5 Fakta Menarik dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018

By Delia Mustikasari - Selasa, 7 Agustus 2018 | 18:17 WIB
Podium ganda putri pada Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing Youth Olympic Sports Center, Minggu (7/8/2018). (BADMINTON INDONESIA)


Lin Dan (kanan) dan Shi Yuqi (kiri) bertemu pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2018. (BWFWORLDCHAMPHIONSHIPS.COM)

Tekanan berada di pundak pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa dia siap mengambil alih posisi Lin Dan dan Chen Long sebagai juara dunia.

Namun, pemain berusia 22 tahun itu gagal mewujudkan ambisi tersebut setelah kalah dari Kento Momota (Jepang) pada babak final di hadapan pendukung tuan rumah.

Para penggemar China sangat ingin melihat Shi Yuqi menjadi juara setelah pemain muda lainnya, Huang Yuxiang dan Qiao Bin bahkan tidak masuk dalam daftar 30 besar dunia

Shi saat ini berada di peringkat ketiga dunia dan telah mengangkat trofi juara All England, tetapi ia baru bisa disamakan dengan dengan Lin Dan dan Chen Long jika ia memenangi gelar juara dunia dan Olimpiade.

3. Carolina Marin Raih Gelar Juara Dunia Ketiga


Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berpose dengan medali emas yang dia raih pada Kejuaraan Dunia 2018. Pada laga final yang digelar di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Minggu (5/8/2018), Marin menang 21-19, 21-10 atas Pusarla Venkata Sindhu (India).(JOHANNES EISELLE/AFP PHOTO)

Kompetisi tunggal putri akan menjadi lebih menarik setelah wakil Spanyol, Carolina Marin, menunjukkan bahwa dia kembali pada performa terbaiknya dengan mengamankan gelar juara dunia untuk kali ketiga.

Tahun ini, peringkat nomor satu dunia tunggal putri, Tai Tzu-ying (Taiwan) mengakhiri rekor tidak terkalahkan dalam 31 pertandingan setelah dikalahkan He Bingjiao pada babak perempat final.

Sementara itu, wakil Jepang, Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi, tersingkir lebih awal.