Jelang Musorprov, KONI Jabar Kembali Digoyang

By Budi Kresnadi - Minggu, 12 Agustus 2018 | 00:32 WIB
Ketua FPOR, Eka Santosa, saat konferensi pers, Senin (6/8/2018) di Bandung. (BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM)

Dunia olahraga Jawa Barat kembali memanas menjelang berakhirnya masa kepengurusan KONI Jawa Barat 2014-2018 pada September 2018.

Ketua KONI Jabar, Ahmad Saefudin menegaskan siap untuk kembali memimpin KONI Jabar masa bakti 2018-2022

Hal itu dilontarkan Ahmad pada acara silaturahmi dan konsolidasi organisasi KONI Jabar bersama anggotanya, yakni Konida Kota Kabupaten, cabang olahraga, dan badan fungsional, di Hotel Grand Aquila, Kota Bandung, Jumat-Sabtu (3-4/8/2018).

"Saya siap maju lagi memimpin KONI Jabar karena adanya keinginan atau dukungan dari cabang olahraga, Konida, dan badan fungsional," ujar Ahmad.

Jendral bintang satu ini mengatakan pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musorporv) KONI Jabar akan berlangsung pada pekan pertama atau kedua September.

Namun keinginan Ahmad untuk melanjutkan kepemimpinnanya di KONI Jabar ditentang oleh Forum Penyelamat Olahraga (FPOR) Jawa Barat.

FPOR kembali mempersoalkan status Ahmad sebagai Ketua umum KONI Jabar 2014-2018 yang berlatar belakang militer aktif.

Baca Juga:

Ketua FPOR, Eka Santosa menuturkan, munculnya calon ketua umum KONI Jabar berlatar belakang militer aktif bertentangan dengan UU RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.