menjawab pertanyaan tersebut direktur utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan bahwa Telkomsel tetap melakukan sesuai aturan yang berlaku dari Kominfo.
Melansir dari Kompas, Ririek mengatakan semua nama dan identitas atlet sudah ada basis datanya.
Jika, atlet atau official berasal dari luar negeri, maka mereka akan didata menggunakan paspor.
Nama dan nomor paspor yang terdaftar akan dijadikan sebagai keamanan pertama.
Selanjutnya pihak Telkomsel akan mencetak daftar tersebut dan mencocokanya secara langsung di lapangan sebagai lapis keamanan berikutnya.
"Setiap sukarelawan, atlet, official sudah terdaftar (data kependudukannya) di INASGOC, kita patuhi semua ketentuan yang ada," kata Ririek di kantor Telkomsel Bandar Lampung, Rabu (8/8/2018), seperti di kutip dari Kompas.
Hingga saat ini Telkomsel sudah menyediakan 100 mobile Grapari yang tersebar di semua venue Asian Games 2018.
Hal itu tak lain karena Telkomsel sudah menjadi operator yang pendukung Asian Games, serta untuk melayani kebutuhan komunikasi official dan atlet.