Gregoria Mariska Diminta Jadi Pebulu Tangkis yang Lebih Dewasa dan Bertangung Jawab

By Jumat, 17 Agustus 2018 | 17:18 WIB
Penampilan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di babak perempat final Thailand Open 2018. (BWFWORLDTOUR.COM)

 Pebulu tangkis muda Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (19 tahun), diminta untuk lebih dewasa dan bertanggung jawab pada ajang Asian Games 2018.

Hal itu dinyatakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat ditemui BolaSport.com dan awak media lainnya, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/8/2018) pagi.

Baca juga: Tanpa Kehadiran Lee Chong Wei, Pemain Malaysia Ini Merasa Tertekan Sekaligus Optimistis Jelang Asian Games 2018

Menurut Susy, Gregoria merupakan pemain tunggal putri pertama dalam kategori beregu Asian Games 2018, sehingga tanggung jawabnya pun lebih besar.

"Sebagai tunggal pertama, Gregoria mau nggak mau harus siap. Bagaimana kematangan dia dari level junior ke senior," ujar Susy.

"Kami harapkan dia bisa lebih dewasa dan bertanggung jawab, karena ini amanat dari rakyat Indonesia," tutur dia.

Susy menilai Gregoria memiliki potensi yang besar sebagai pemain muda.

Setelah memenangi Kejuaraan Dunia Junior 2017, pemain nomor 22 dunia itu diyakini juga punya ambisi untuk mencetak prestasi di tingkat senior.

Baca juga: Para Atlet Bulu Tangkis India Ditantang untuk Raih Medali Sebanyak Mungkin pada Asian Games 2018