Mengenal Kreator Bhin Bhin, Atung, dan Kaka sebagai Maskot Asian Games 2018

By Delia Mustikasari - Minggu, 9 September 2018 | 13:21 WIB
Tiga maskot Asian Games 2018, Bhin Bhin, Atung, dan Kaka. ( asiangames2018.id )

Indonesia terpilih kembali sebagai tuan rumah ajang olahraga terbesar se-Asia setelah 56 tahun silam pernah menjadi tuan rumah.

Namun pada kesempatan yang sama, proyek Asian Games 2018 juga jadi tanggung jawab besar bagi Jeff dan tim Feat Studio.

Dalam proses pembuatan logo dan tiga maskot Asian Games 2018, Jeff mengatakan, ia dan timnya melakukan riset mendalam tentang latar belakang ajang Asian Games.

Ia menjelaskan bahwa 11 studio agency yang menjadi finalis diberi arahan hal yang sama yaitu sistem identitas dan maskot Asian Games 2018 harus merepresentasikan Energy of Asia. Selain itu, identitas tersebut harus relevan dalam 3 koridor yakni, Asia, Indonesia, dan Sport.


Suasana closing ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 2 September 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

"Dari research, kami menemukan bahwa Asian Games pertama kali dibuat dengan tujuan mempererat hubungan antar negara negara di Asia. Filosofinya, dari hubungan yang baik ini bisa menjadi kekuatan yang besar di dunia. Jadi, memang Asian Games sendiri dibentuk untuk menunjukan Energy of Asia," tutur Jeff.

Ia juga meriset soal Asian Games 1962 dulu, saat Indonesia juga menjadi tuan rumah. Ada banyak fakta menarik yang ditemukan Jeff.

Salah satu yang menarik adalah saat Asian Games 1962 di Jakarta, Presiden Soekarno sangat menunggu momen Indonesia bisa menjadi tuan rumah sebuah event internasional.

Saat itu, Presiden Soekarno melihat hal tersebut adalah kesempatan untuk menunjukan Indonesia sebagai negara hebat yang baru merdeka.

Karena itu, Soekarno mempersiapkan semua infrastruktur untuk menyambut Asian Games 1962.