Nozomi Okuhara Bikin Perbandingan Soal Istora Senayan dan Venue Japan Open

By Any Hidayati - Rabu, 12 September 2018 | 22:59 WIB
Pebulu tangkis Jepang, Nozomi Okuhara, bersiap melakukan serve pada laga perempat final nomor tunggal putri Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, pada 20 Agustus 2018. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Nozomi Okuhara dan Kento Momota, dua pebulu tangkis asal Jepang, berbicara soal venue Japan Open 2018 dan Istora Senayan.

Dua pebulu tangkis Jepang ini sama-sama berjuang untuk beradaptasi dengan kondisi di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, yang juga akan menjadi venue Olimpiade 2020.

"Saya merasa jika pertandingan kemarin kurang memuaskan dan mungkin masih banyak yang harus diperbaiki," ujar Okuhara seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.

Keluhan Okuhara ini cukup mendasar karena Japan Open tahun ini tidak lagi digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium seperti tahun lalu.

Tak heran jika para pebulu tangkis tuan rumah pun merasa perlu untuk beradaptasi agar bisa memberikan penampilan terbaik di Japan Open 2018.

Bahkan Okuhara membandingkan venue Japan Open dengan Istora Senayan, Jakarta yang tak lain adalah tempat pertandingan bulu tangkis di ajang Asian Games 2018.

(Baca Juga: Jadwal F1 GP Singapura 2018 - Persaingan Hamilton dan Vettel Bakal Berlanjut di Jalanan Negeri Singa)

"Kondisi lapangan sangat berbeda dari venue saat Asian Games di Indonesia. Bola tidak bisa terbang, venue pertandingan cukup luas dan sepi," celetuk Okuhara.

Okuhara yang menang atas wakil Hong Kong Cheung Ngan Yi mengaku masih belum puas dengan kemenangan pada babak 32 besar Selasa (11/9/2018) kemarin.

Apalagi Okuhara memperoleh kemenangan karena sang lawan memutuskan rehat di tengah pertandingan gim kedua.