Kenapa Jia Yifan Meringis Kesakitan pada Final Japan Open 2018?

By Any Hidayati - Minggu, 16 September 2018 | 16:16 WIB
Pasangan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, berpose setelah memastikan memastikan diri ke babak perempat final Indonesia Open 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018). (IMADUDIN ADAM/BOLASPORT.COM)

 Ada pemandangan yang 'menyakitkan' saat berlangsungnya pertandingan final Japan Open 2018 sektor ganda putri pada Minggu (16/9/2018) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.

Duel yang mempertemukan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) versus Cheng Qingchen/Jia Yifan (China) sempat diwarnai insiden rasa sakit di tengah pertandingan.

Hal tersebut terjadi pada gim kedua, tepatnya ketika kedudukan 2-2 untuk kedua pasangan.

Jia yang berusaha untuk mengembalikan gempuran serangan bola dari Fukushima/Hirota jatuh menggelundung di atas lapangan.

Lengan bawah tangan kiri Jia yang menjadi tumpuan ketika terjatuh pun terluka.

Pertandingan kemudian dihentikan sementara karena Jia harus mendapat perawatan medis pada bagian lengan kirinya.


Pebulu tangkis China, Jia Yifan, meringis kesakitan saat mendapat perawatan medis di final Japan Open 2018, Minggu (16/9/2018).(youtube.com)

Saat mendapat perawatan medis di samping lapangan, pebulu tangkis 21 tahun tersebut tertangkap kamera meringis kesakitan.

Selama beberapa saat, Jia Yifan tampak menahan rasa sakit sebelum akhirnya kembali ke lapangan dan melanjutkan pertandingan.