Marcus/Kevin Puji Performa Wahyu/Ade pada Babak Kesatu China Open 2018

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 19 September 2018 | 17:36 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok ke arah Vladimir Ivanov/Ivan Sozonoz pada babak pertama Japan Open 2018, Rabu (12/9/2018). (BADMINTON INDONESIA)

 Pujian dilayangkan pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, terhadap rekan senegara mereka, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, yang menjadi lawan pada babak kesatu turnamen China Open 2018.

Bertemu di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Rabu (19/9/2018), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipaksa menjalani rubber game sebelum memenangi laga dengan skor 17-21, 21-13, 21-13.

Marcus/Kevin mengakui bahwa mereka tidak dapat menguasai lapangan saat gim kesatu dimainkan.

Baca juga: Pematang Reba Jadi Lokasi Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur 2018

Alhasil, permainan pasangan berjulukan Minions ini terus dikendalikan Wahyu/Ade.

"Kami masih adaptasi lapangan di pertandingan pertama ini karena beda sekali dengan di Jepang kemarin," ucap Kevin yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Di sini, shuttlecock-nya kencang. Jadi banyak pukulan yang harus benar-benar lebih dikontrol," tutur Kevin lagi.

Terlepas dari faktor lapangan dan shuttlecock, Marcus/Kevin tak menampik Wahyu/Ade bermain lebih bagus, terutama pada gim kesatu, dibanding dengan pertemuan terakhir mereka di Tokyo, pekan lalu.

Pada Japan Open 2018, Marcus/Kevin berhasil mengatasi Wahyu/Ade secara straight game dengan skor 21-13, 21-17.