Mike Tyson, antara Petinju Liar dan UFC

By Samsul Ngarifin - Minggu, 30 September 2018 | 19:18 WIB
Kylian Mbappe saat menyaksikan pertandingan tenis Prancis terbuka bersama dengan Mike Tyson (3/6/2018) (dok-dailymail.co.uk)

Kenapa olahraga tinju tak lagi banyak dibicarakan orang? Mantan petinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, punya alasan kenapa tinju mulai kalah pamor dari olahraga bela diri lain.

Penurunan pamor tinju terlihat dari keputusan stasiun televisi berbayar HBO untuk menghentikan program tinju pada pekan lalu.

Keputusan tersebut membuat HBO mengakhiri kerja sama yang sudah berlangsung 45 tahun atau sejak 1973.

(Baca Juga: Modal Manis Tim Judo Tunanetra untuk Tampil di Asian Para Games 2018)

Menurut Mike Tyson, figur petinju saat ini terlalu baik dan tidak sekontroversial pada generasi sebelumnya.

"Perbedaannya karena mereka bukan tokoh besar," kata Tyson yang dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.

"Sebagian besar petinju adalah orang-orang yang jujur. Mereka benar-benar orang baik dan mereka adalah individu yang baik," ucap dia melanjutkan.

Pada divisi kelas berat, Anthony Joshua (Inggris), Deontay Wilder (AS), dan Tyson Fury (Inggris) menjadi petinju yang paling menonjol saat ini.

Mike Tyson kemudian membandingkan petinju-petinju generasi sekarang dengan dia, yang sering menjadi pemberitaan pada masa lalu.