Jonatan Christie Kalah, Indonesia Kehabisan Pemain Tunggal Putra

By Samsul Ngarifin - Kamis, 18 Oktober 2018 | 20:54 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengembalikan kok ke arah HS Prannoy (India) pada babak pertama Japan Open 2018 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Selasa (11/9/2018). (BADMINTON INDONESIA )

 Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, harus tersingkir dari Denmark Open 2018.  

Jonatan Christie berhadapan dengan wakil India, Sameer Verma, pada babak kedua Denmark Open 2018 di Odense Sports Park, Kamis (18/10/2018).

Baca juga: Hasil Denmark Open 2018 - Musuh Bebuyutan The Minions Secara Mengejutkan Tumbang dari Wakil Inggris

Peraih medali emas Asian Games 2018 itu harus mengakui keunggulan Sameer Verma dengan skor 21-23, 21-6, 20-22.

Kekalahan Jonatan Christie membuat Indonesia tidak memiliki perwakilan lagi dari sektor tunggal putra.

Pertandingan berjalan seimbang pada awal gim pertama. Jonatan Christie dan Sameer Verma beberapa kali memiliki kedudukan sama.

Bahkan Jonatan Christie mengakhiri interval gim pertama dengan keunggulan tipis 11-10 atas Sameer Verma.

Selepas jeda, pertandingan masih berjalan ketat bagi kedua tunggal putra tersebut. Bahkan pertandingan berlanjut hingga setting point.

Verma berhasil memenangkan gim pertama setelah unggul 23-21 atas tunggal putra Indonesia.

Jonatan berusaha bangkit pada gim kedua. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu tampil bagus pada awal pertandingan.

Tunggal putra Indonesia itu berhasil mengakhiri interval gim kedua dengan keunggulan 11-5 atas wakil India.

Selepas jeda, Jonatan masih mampu menjaga jarak poin dengan Verma. Jonatan kemudian berhasil memaksa laga dilanjutkan rubber game setelah menang 21-6 pada gim kedua.

Pada gim penentuan, Jonatan dan Verma kembali bertanding ketat.

Jonatan bahkan sempat tertinggal 15-10 setelah jeda interval gim ketiga. Namun beberapa saat kemudian berhasil menyamakan kedudukan.

Keduanya bertanding semakin sengit jelang akhir gim ketiga. Bahkan laga harus dilanjutkan setting point.

Sayangnya, Jonatan harus mengakui keunggulan wakil India setelah kalah 20-22 pada gim penentuan.