Petinju kelas berat, Deontay Wilder, berjanji akan memberikan mimpi buruk kepada Tyson Fury.
Deontay Wilder akan berusaha mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat versi WBC dari Tyson Fury pada 1 Desember 2018.
Sebelum pertarungan, Wilder dan Fury sudah terlibat konfrontasi, seperti saat jumpa pers di London.
Baca Juga:
Fury sempat mengatakan jika dia tidak terkesan dengan gaya bertarung petinju Amerika Serikat itu.
Psywar yang dilakukan Fury memang tidak mengherankan, karena cara itu juga digunakan ketika bertarung dengan Wladimir Klitschko pada 2015.
Mengetahui dirinya diremehkan, Wilder berjanji jika dia akan membuat Fury kesakitan saat keduanya bentrok di Staples Center, Los Angeles.
"Saya berlatih untuknya, sehingga pola pikir dan mentalitas saya berbeda sekarang. Ketika saya melihatnya, saya ingin menyakitinya," kata Deontay Wilder dikutip Juara.net dari Boxing Scene.
Tampaknya Wilder sangat kesal setelah mendengar Fury mengolok-olok gaya bertarungnya.
"Pada titik waktu ini, ini semua tentang rasa sakit yang harus saya bawa pada 1 Desember. Semua ini berakhir, ini adalah urusan yang serius sekarang," ujar Wilder lagi.
"Dia bisa bicara, tetapi pada 1 Desember dia harus menunjukkan beberapa aksi. Dan itu menjadi rimba saya kemudian," tuturnya.
Bukan hanya kepada Wilder, Fury juga sering mengolok-olok rekan senegaranya, Anthony Joshua.
Hal itu tak lepas dari keinginan Fury untuk bertarung dengan Joshua yang tidak pernah mendapat tanggapan.