Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BWF menawarkan kerja sama 80-20 yang mana tuan rumah hanya mendapatkan 20 persen pembagian komersial sehingga kendali penuh iklan berada di tangan federasi.
"Kami sedang mengencangkan ikat pinggang dan sangat ketat perihal finansial. Kami tidak ingin mengadakan turnamen yang tidak menguntungkan untuk kami secara finansial," kata Datuk Seri menegaskan.
Dengan mundurnya Malaysia dan Indonesia tercatat ada 11 negara yang mengikuti bidding ajang major BWF yaitu Korea Selatan, Jepang, Thailand, Rusia, Amerika Serikat, India, Denmark, Spanyol, Prancis, Selandia Baru, dan China.