Dua Pelajaran Penting dalam Sepekan untuk Donnarumma

By Sabtu, 8 April 2017 | 08:26 WIB
Kiper Italia, Gianluigi Buffon (kiri) dan Gianluigi Donnarumma, berbincang dalam sesi latihan di Coverciano, Florence, Italia, pada 23 Maret 2017.
CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES
Kiper Italia, Gianluigi Buffon (kiri) dan Gianluigi Donnarumma, berbincang dalam sesi latihan di Coverciano, Florence, Italia, pada 23 Maret 2017.

Akhir bulan lalu, Gianluigi Donnarumma mendapatkan kesempatan besar. Pemain Milan ini menggoreskan sejarah: penjaga gawang termuda yang masuk sebelas awal di timnas Italia. Laga historis bagi sang kiper belia datang saat Azzurri beruji coba kontra Belanda di Amsterdam. 

Penulis: Christian Gunawan

Kesempatan yang langka sekaligus layak. Gianluigi Buffon masih merupakan pilihan nomor satu untuk posisi di bawah mistar Italia. Akan tetapi, kiper Juventus itu sudah berusia 39 tahun. Usia Donnarumma kurang dari separuh usia Gigi Buffon, tepatnya baru berusia 18 tahun.

Buffon, dalam rangka mencari penerus, bertindak sebagai mentor bagi rekan mudanya itu. Donnarumma cukup paham. Harapan besar berada di pundaknya untuk menerima tongkat estafet dari senior. Pada 1 September lalu, Donnarumma sudah mencatat debut yang membuatnya menjadi kiper termuda berseragam Azzurri (berusia 17 tahun 189 hari). Sejarah berlanjut dengan kiper starter termuda.

“Saya sangat senang dengan kesempatan laga penuh pertama ini, tapi Gigi Buffon masih berada di sana. Saya berterima kasih kepada Gigi atas semua nasehat yang ia berikan dalam latihan. Ia berkata kepada saya untuk santai dan tampil seperti biasa, tak perlu melakukan hal-hal di luar kebiasaan karena penampilan saya menurutnya sudah baik,” ucap Donnarumma kepada Rai.

Nilai Donnarumma dipercaya meroket. Manchester City diisukan menyiapkan lebih dari 100 juta euro untuk merekrut penjaga gawang asal Castellammare di Stabia itu. Juve pun konon mirip timnas Italia: menginginkan Donnarumma sebagai pengganti Buffon.

Situasi Kontrak

Sebelum terbang terlalu tinggi, Donnarumma mesti cepat-cepat mendarat. Pekan lalu, Milan bisa menyatakan telah kehilangan dua poin saat melawat ke Pescara. Kesalahan kiper muda harapan Italia, Donnarumma, kala mengendalikan bola usai menerima operan Gabriel Paletta membuat si kulit bulat bergulir melewati kakinya dan masuk ke gawang.

Baca Juga:

Muka Milan masih terselamatkan gol penyeimbang yang dicetak Mario Pasalic. Akan tetapi, Rossoneri gagal menang atas klub juru kunci klasemen Serie A itu.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X