Pelatih tim nasional Inggris U-20, Paul Simpson, bangga dengan kesuksesan timnya juara di Piala Duni U-20, Minggu (11/6/2017). Namun, dia belum berani menyebut para pemainnya sebagai generasi emas Inggris.
Pasukan muda The Three Lions mengangkat trofi Piala Dunia U-20 edisi 2017 setelah menang 1-0 melawan Venezuela.
Gelar tersebut adalah gelar prestisius kedua negara Ratu Elizabeth II selain trofi Piala Dunia 1966.
Gol tunggal Inggris dicetak Dominic Calvert-Lewin. Laga tersebut juga menjadi penampilan kedua Inggris di final turnamen antar-negara sejak mereka menang 51 tahun lalu atas Jerman Barat.
Meski puas dengan hasil timnya, Paul Simpson tidak mau buru-buru melabeli skuatnya sebagai generasi emas Inggris di masa depan.
Baca Juga:
- Liverpool Hentikan Perburuan Van Dijk dan Meminta Maaf
- 10 Pemain yang Bangkit Setelah Dibuang Jose Mourinho
- Edin Dzeko Berharap Kembali ke Klub Lamanya
"Sekarang kami nikmati dulu pencapaian Inggris. Para pemain melakukan sesuatu yang luar biasa, karena menang di level junior sungguh tidak mudah," kata Simpson.
Ketimbang menjuluki para pemainnya sebagai pemain masa depan Inggris, Simpson berharap Calvert-Lewin dkk terus berkembang untuk mencapai kesuksesan.
"Kami lihat saja apa yang terjadi ke depan dan berharap mereka terus lebih baik. Para tim pelatih berharap bisa memimpin dan membimbing mereka ke tahap selanjutnya dalam karier agar mereka sukses," tuturnya lagi.
"Kemenangan di Piala Dunia U-20 akan jadi pengalaman istimewa buat mereka. Para pemain akan mengingat momen ini sepanjang karier dan meraih kepercayaan diri," tutur sosok yang pernah bermain untuk Manchester City tersebut.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | BBC Sports |
Komentar