Direktur Olahraga AS Monaco: Jauh-jauh dari Kylian Mbappe!

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 24 Maret 2017 | 10:15 WIB
Penyerang AS Monaco, Kylian Mbappe, merayakan gol ke gawang SC Caen pada pertandingan Ligue 1, Minggu (19/3/2017).
CHARLY TRIBALLEAU/AFP
Penyerang AS Monaco, Kylian Mbappe, merayakan gol ke gawang SC Caen pada pertandingan Ligue 1, Minggu (19/3/2017).

Menterengnya performa Kylian Mbappe (18) bersama klub Ligue 1, AS Monaco, membuat namanya masuk daftar incaran sejumlah klub elite Eropa. Kubu Monaco pun cepat-cepat pasang badan.

Mbappe adalah salah satu pemain yang berkontribusi membawa AS Monaco memuncaki klasemen Ligue 1 musim ini.

Dia tampil 32 kali di semua ajang kompetisi yang diikuti AS Monaco dan mencetak 19 gol, dengan 12 di antaranya tercipta di Ligue 1.

Berkat gol-gol pemain kelahiran 20 Desember 1998 tersebut, AS Monaco menguasai klasemen Ligue 1 dan lolos ke perempat final Liga Champions.

Baca Juga:

Klub-klub seperti Manchester United, Manchester City, Real Madrid, dan Chelsea pun mengincarnya.

Namun, Monaco ogah melepas Mbappe begitu saja. Direktur Olahraga Les Monegasques, julukan Monaco, Antonio Cordon, memastikan tidak akan menjual Mbappe.

Dia menyuruh para peminat agar jauh-jauh dari aset berharganya.

"Kalau melihat angka yang beredar di media, harus diakui harga Mbappe naik drastis. Mbappe sangat hebat dan masih muda, tetapi itu tidak lepas dari bantuan teman-teman setim dan pelatih. Monaco pun tidak perlu buru-buru menjualnya. Tidak semua pemain harus pergi hanya karena ada klub yang meminati mereka," kata Cordon.

Situs Sport menyebutkan bahwa Man City siap membayar 40 juta euro (Rp 574 miliar), sementara rival sekota mereka Manchester United malah bersedia menggelontorkan 110 juta euro atau Rp 1,5 triliun.


Editor : Beri Bagja
Sumber : metro, Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X