Butuh Rp 186 Miliar untuk Bawa Pochettino Pergi dari Spurs

By Ade Jayadireja - Rabu, 23 Maret 2016 | 21:16 WIB
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, kecewa timnya tak tampil maksimal saat menghadapi West Ham United di Stadion Boleyn Ground, Rabu (2/3/2016) waktu setempat.
IAN KINGTON/AFP
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, kecewa timnya tak tampil maksimal saat menghadapi West Ham United di Stadion Boleyn Ground, Rabu (2/3/2016) waktu setempat.

Klub-klub peminat Mauricio Pochettino harus merogoh kocek cukup dalam. Pasalnya, manajer Tottenham Hotspur itu punya nilai klausul pelepasan cukup tinggi.

Seperti dilansir The Sun, Pochettino memiliki klausul pelepasan sebesar 10 juta pound dalam kontraknya di Spurs. Nominal tersebut setara dengan Rp 186 miliar.

Spurs jelas bakal untung besar. Mereka hanya mengeluarkan 2 juta pound ketika mengangkut Pochettino dari Southampton pada 2014.

Manchester United adalah salah satu peminat Pochettino. Dikabarkan sejumlah media Inggris, termasuk Metro, pria asal Argentina itu diproyeksikan sebagai pengganti Louis van Gaal yang dianggap gagal mengangkat performa klub.

Baca juga:

Chelsea juga sempat diisukan mengincar Pochettino. Namun, kabar teranyar menyebutkan bahwa mereka telah memilih Antonio Conte sebagai pengganti Jose Mourinho.

Wajar apabila Pochettino menjadi magnet beberapa klub Premier League. Pasalnya, ia terbukti mampu membawa Spurs bersaing dengan klub-klub papan atas.

Di tangan Pochettino, Spurs berpeluang meraih gelar juara Premier League 2015-2016. Mereka kini bercokol di peringkat kedua klasemen dengan torehan 61 poin, tertinggal lima angka dari Leicester City selaku pemuncak tabel.

[video]http://video.kompas.com/e/4809487602001_ackom_pballball[/video]


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : The Sun


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X