JUARA.NET - Oscar De La Hoya tak menyebut nama Manny Pacquiao saat membahas sosok petinju yang paling komplet.
Kedua legenda tinju ini pernah saling bertarung pada tahun 2008 silam.
Pertarungan kala itu selesai dalam delapan ronde saja.
Pihak De La Hoya melemparkan handuk tanda menyerah sehingga duel disetop wasit.
Kemenangan membuat rekor positif Pacquiao berlanjut hingga tahun 2011.
Sementara itu, duel lawan PacMan tersebut menjadi bentrokan profesional terakhir yang dijalani De La Hoya.
Di balik rivalitas mereka berdua, De La Hoya ternyata tak menilai Pacquiao sebagai petinju paling komplet yang pernah dia lawan.
Ketimbang legenda tinju asal Filipina itu, dia mengaku lebih terpukau dengan sosok Pernell Whittaker.
"Pernell Whittaker adalah salah satu petinju paling terampil," ujarnya, dilansir Juara.net dari Secondsout.com.
Baca Juga: Jagoan UFC yang Eksistensinya Saja Sudah Bikin Israel Adesanya Emosi Sendiri
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Secondsout.com |
Komentar