JUARA.NET - Direktur Kepelatihan BAM sektor tunggal, Kenneth Jonassen angkat bicara soal sparring dengan pebulu tangkis level dunia.
Malaysia saat ini memang memiliki skuad ganda yang cukup baik, tapi mereka memiliki PR besar di sektor tunggal putra.
Tunggal putra terbaik mereka, Lee Zii Jia telah memilih jalur independen, tapi belum ada penggantinya di pelatnas Malaysia.
Belum ada tunggal putra pelatnas yang cukup konsisten untuk jadi andalan Malaysia di berbagai kompetisi.
Terkait masalah sektor tunggal putra, Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Kenneth Jonassen menuturkan bahwa sparring dengan pemain level dunia bisa membantu tunggal mereka.
Seperti yang mereka lakukan dengan Anders Antonsen beberapa waktu lalu.
Sparring bersama Antonsen bisa membuat para tunggal putra Malaysia mengetahui level seperti apa yang harus mereka capai.
"Berlatih bersama pemain seperti Antonsen memberikan para pemain kami gambaran nyata tentang level yang harus mereka capai,secara teknis, taktis, dan mental," ujar Jonassen.
Baca Juga: Ingin Menang di Indonesia tapi Gagal, Anak Asuh Nova Widianto Akui Perlu Belajar dari Sosok Ini
"Antonsen berada di sini empat minggu yang lalu untuk mempersiapkan diri menghadapi Singapura Terbuka bulan lalu, dan pengalamannya sangat berharga. Kami ingin menciptakan lebih banyak peluang seperti ini."
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | NST |
Komentar