Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Top Sindir Rexy Mainaky dan Herry IP Usai Ganda Malaysia Rontok Berjamaah di All England Open 2025

By Taufik Batubara - Jumat, 14 Maret 2025 | 08:37 WIB
Direktur Pelatihan Bulu Tangkis Malaysia Rexy Mainaky menjadi sosok yang sangat bertanggung jawab atas kegagalan total ganda putranya di All England Open 2025.
INSTAGRAM.COM/BA_MALAYSIA
Direktur Pelatihan Bulu Tangkis Malaysia Rexy Mainaky menjadi sosok yang sangat bertanggung jawab atas kegagalan total ganda putranya di All England Open 2025.

JUARA.NET - Legenda ternama bulu tangkis Malaysia, Jalani Sidek, menuntut pertanggungjawaban Rexy Mainaky dan Herry IP karena sangat kaget melihat para pemain negerinya rontok berjamaah lebih cepat di All England Open 2025.

Dari enam pasangan yang berlaga di babak pertama ganda putra selama dua hari di All England Open 2025, hanya duet profesional Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani yang tersisa sebagai satu-satunya wakil Malaysia.

Itu pun langsung terhenti di babak kedua setelah Sze Fei-Izuddin dikalahkan pasangan Korea Selatan Kim Won-ho dan Seo Seung-jae.

Harapan besar yang tertuju pada debutan Man Wei Chong-Tee Kai Wun untuk bergabung dengan para pemain profesional hanya tinggal harapan.

Keduanya disingkirkan 15-21 8-21 oleh pasangan nomor 6 dunia He Jiting-Ren Xiangyu dari China.

Sebelumnya, dua kali runner-up All England Aaron Chia-Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin-Teo Ee Yi, Nur Azriyn Ayub-Tan Wee Kiong, dan Wan Arif Wan Junaidi-Yap Roy King tumbang seperti pin sembilan (jatuh dalam jumlah banyak atau bernasib buruk dengan cepat).

Baca Juga: Herry IP Jadi Kambing Hitam akibat Malapetaka Malaysia di All England Open 2025

Sebagai mantan juara All England, Jalani Sidek tak menyangka ganda putra Malaysia mengalami nasib seburuk itu.

Apalagi, lanjut legenda yang mendapatkan gelar Datuk Seri karena kontribusi besarnya kepada bangsa dan negara melalui bulu tangkis itu, Malaysia mengirimkam wakil ganda putra terbanyak, tetapi langsung berkurang drastis.

Sebelum berangkat ke Birmingham, Inggris, beberapa pasangan Malaysia dianggap sebagai pesaing kuat untuk mengakhiri penantian 18 tahun negara itu guna meraih gelar ganda putra.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Thestar.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X