JUARA.NET - Reputasi Gervonta Davis benar-benar ambrol menyusul ulahnya berlutut di tengah pertarungan di mana dia kini terdepak dari daftar 10 petinju terbaik di dunia.
Davis mempertahankan gelarnya sebagai juara dunia tinju kelas ringan WBA secara kontroversial pada 1 Maret lalu.
Sabuk juara dipertahankan petinju berjulukan Tank itu dengan dia kehilangan rekor selalu menang dalam kariernya.
Dalam laga melawan Lamont Roach Jr di New York, Davis mendapatkan hasil imbang mayoritas 115-113, 114-114, 114.
Namun, petinju yang pernah dididik Floyd Mayweather Jr itu seharusnya kalah.
Pasalnya, wasit membuat kesalahan dengan tidak memvonis dia mengalami knockdown kendati berlutut di tengah laga ronde 9.
Davis beralasan matanya perih karena terkena minyak rambut yang tercampur keringat sehingga meminta mukanya dibersihkan.
Kalau wasit menyatakan ulah Davis berlutut itu sebagai knockdown, Roach tampaknya akan menang dengan keputusan mutlak.
Jagat tinju mengutuk hasil pertarungan dan ulah konyol Gervonta Davis itu.
Untungnya bagi Tank, hasil pertarungan tidak diubah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Ringmagazine.com |
Komentar