JUARA.NET - Ganda putra Malaysia telah menyiapkan mental mereka untuk membungkam riuhnya pendukung Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pasangan Malaysia itu, Man Wei Chong-Tee Kai Wun, mengakui sangat sulit untuk memenangi gelar di Istora Senayan yang terkenal, terutama melawan favorit tuan rumah.
Namun, kedua pebulu tangkis yang tengah mencuat itu berharap dapat melawan kesulitan saat mereka menghadapi peringkat keempat dunia, Fajar Alfian-Rian Ardianto, di final ganda putra Indonesia Masters 2025 hari ini.
Sejak dimulainya turnamen ini pada tahun 2010, belum ada pemenang ganda putra Malaysia di Indonesia Masters.
Faktanya, tidak ada juara ganda putra di Istora Senayan sejak Mohd Zakry Abdul Latif-Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari mengalahkan favorit tuan rumah Candra Wijaya-Tony Gunawan di Indonesia Open 2008.
Namun kemarin, Wei Chong-Kai Wun menunjukkan bahwa mereka memiliki riwayat manis untuk mengakhiri penantian panjang selama 17 tahun di tanah Indonesia.
Baca Juga: Final Indonesia Masters 2025 - Jalan Jadi Juara Terbuka Lebar bagi Fajar/Rian
Riwayat itu diperlihatkan pasangan peringkat ke-13 dunia tersebut ketika mengalahkan senior mereka dan peringkat kelima dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik dengan skor 21-18 21-15 melalui cara yang sangat baik di semifinal Indonesia Masters 2025.
Wei Chong-Kai Wun membuktikan bahwa satu-satunya kemenangan mereka dalam tiga pertemuan sebelumnya melawan Aaron-Wooi Yik di Arctic Open 2023 bukanlah kebetulan.
Alasannya, mereka menunjukkan permainan terbaik dan meraih kemenangan hanya dalam waktu 31 menit.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar