Usulkan Kenaikan Bayaran Petarung, Aljamain Sterling Berkonfrontasi dengan UFC

By Febri Eka Pambudi - Sabtu, 23 April 2022 | 13:58 WIB
Raja kelas bantam, Aljamain Sterling buka suara terkait isu kenaikan gaji 5% kepada para petarung UFC (TWITTER/MMAFIGHTING)
 
JUARA.NET - Juara kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, menyindir organisasinya sendiri yang dia anggap terlalu pelit untuk menaikkan bayaran petarung.
 
Secara terang-terangan Aljamain Sterling libatkan diri dalam pembahasan gaji petarung UFC.
 
Sterling berpendapat jika sudah selayaknya para petarung UFC mendapatkan upah yang lebih besar daripada yang mereka peroleh saat ini.
 
Menurut Funk Master, UFC sepertinya terlalu pelit sampai-sampai tidak mau sekadar menaikkan bayaran petarung sebanyak 5%.
  
Jumlah ini diasumsikan relatif kecil dibandingkan keuntungan yang didapatkan UFC selaku penyelenggara pertarungan.
 
Dari dokumen-dokumen yang beredar, para atlet UFC ditengarai hanya mendapatkan 20% dari keuntungan yang diperoleh UFC.
 
Baca Juga: Jon Jones yang Bak Monster Dijagokan Habisi GOAT Kelas Berat UFC

Kondisi ini membuat pembahasan soal gaji petarung UFC menjadi panas.

Orang luar seperti Jake Paul terus melemparkan kritik kepada UFC.

Bukan itu saja, beberapa jagoan seperti Francis Ngannou dan Jon Jones bahkan sampai mangkir bertarung saat menyuarakan keinginan supaya bayaran mereka dinaikkan. 

Kini Sterling juga ikut-ikutan maju menyindir UFC.

“Ini perusahaan publik, jadi kita semua bisa melihat angka-angka itu."
 
"Kalau memberikan tambahan 5% saja, apakah angka itu akan membuat mereka bangkrut?"
 
"Ekstra 5% dari keuntungan 900 juta dolar? Saya tidak tahu jumlah pastinya, lebih dari 800 juta dolar?"
 
"Saya pikir mereka tidak akan sampai bangkrut. Saya pikir itu cara terbaik yang bisa saya katakan. Ini bukan soal menjadi serakah," ucap Sterling dikutip dari BJ Penn.

Baca Juga: Kamaru Usman Tidak Bakal Rugi kalau Bertinju Lawan Canelo Alvarez

"Saya mengerti model bisnisnya, seperti tidak setiap petarung bisa membawa penonton yang banyak."
 
"Tetapi, pada saat yang sama kami adalah produk yang ingin ditonton orang."
 
"Jadi, entah kami punya nama besar atau tidak, bertarung di bawah payung UFC berarti kami layak ditonton di televisi nasional maupun internasional.”
 
Komentar terbaru ini boleh jadi akan membuat hubungan Sterling dengan UFC menjadi semakin panas.
 
Setelah menang atas Petr Yan di UFC 273, Aljamain Sterling sudah tidak terlalu suka.
 
Pasalnya, Bos UFC, Dana White, malah menyebut juri salah melakukan penilaian.
 
Artinya, White merasa Sterling tidak seharusnya menang dan mendapatkan sabuk juara lagi.
 
Baca Juga: UFC Vegas 52 - Penentuan Nasib Petarung Purba Penakluk Para Legenda dari Kelasnya Khabib