JUARA.NET - Menteri Pemuda dan Olahraga di kabinet Indonesia Maju sudah ditentukan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Rabu, (23/10/2019).
Nama Zainudin Amali bakal mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga selepas Imam Nahrawi.
Sebagai Menpora, Zainudin memiliki keinginan untuk membersihkan nama institusi yang satu ini dari keterlibatan korupsi.
Untuk itu, Zainudin mengatakan ingin mencari staff khusus yang mampu bekerja secara profesional.
"Pertama, akan saya sampaikan kepada semua bahwa para staf khusus membantu Menteri bukan memberi perintah. Saya akan mencari yang profesional," tuturnya.
Baca Juga: Kapten Persib Bandung Dukung Febri Hariyadi Berkarier di Luar Negeri
"Staf Khusus diharapkan membantu, bukannya merecoki. Setelah serah terima, akan berbicara satu2. Ajak bicara hati ke hati seperti apa beritanya dan kejadian-kejadian kemarin. Baru setelah itu kita ambil langkah ke depannya bakal seperti apa," ujarnya.
Lebih lanjut Zainudin mengatakan dia ingin sekali bekerja secara good governance.
Karena menurutnya, jika Kemenpora melakukan banyak prestasi, itu semua bakal tercoreng jika ada kasus korupsi.
"Kita akan bekerja dengan good governance. Saya akan tanamkan ke mereka institusi Kemenpora adalah milik bersama. Jangan di rusak. Seberapun prestasi kita akan rusak apabila tercoreng dengan kasus korupsi," pungkasnya.'