JUARA.NET - Hampir tiga dari empat gamer di Asia Tenggara telah membelanjakan uang mereka hingga US$360 atau sekitar Rp5 juta untuk kebutuhan mereka dalam bermain game.
Data ini diperoleh berdasarkan sebuah survei yang baru saja dilakukan oleh penyelenggara GameStart Asia, Elipant.
Data tersebut didapat setelah mereka melakukan jajak pendapat terhadap 2.000 responden yang berusia antara 17 hingga 45 tahun di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Survei ini juga menemukan fakta lain bahwa lebih dari setengah gamer di Asia Tenggara setidaknya telah mengeluarkan uang sebesar US$72 atau Rp1 juta setiap tahunnya untuk hal yang sama.
Baca Juga: Boom Esports Terlempar ke Final Lower Bracket di Kualifikasi SEA DOTA 2
Selain itu survei ini juga memberikan gambaran bahwa rata-rata gamer di Asia Tenggara, 81% di antara mereka lebih senang menikmati game dengan nyaman di rumah yang sebagian besar melalui PC.
Jenis-jenis gama yang dimainkan para gamer di Asia Tenggara juga terungkap, yaitu Role-playing games (21,5%), first-person shooters (18,3%), battle royale(13,6%), dan MOBA (13,6%) sebagai yang teratas.