Jika Gagal pada Olimpiade, Ketua Tenis Meja China Tak Akan Ambil Gaji

By Nestri Yuniardi - Selasa, 5 Maret 2019 | 09:30 WIB
Atlet tenis meja China, Fan Zhendong. (hidayati)

JUARA.NET - Ketua Asosiasi Tenis Meja China (CTTA), Liu Guoliang, mengatakan bahwa dia tidak akan mengambil gajinya jika skuatnya gagal memenuhi target pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pernyataan Liu Guoliang itu tidak lepas dari ambisi besar dan status cabang olahraga (cabor) tenis meja yang sudah dianggap sebagai olahraga nasional China.

"Untuk tim tenis meja China, target utama di Tokyo (Olimpiade 2020) adalah juara," tutur Liu yang dikutip BolaSport.com dari Xinhua.

Saat ini, tim nasional (timnas) tenis meja China sedang melakukan persiapan intens menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Selain membidik sejumlah medali emas pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut, CTTA juga menargetkan gelar juara pada ajang Asian Cup, China Open, Japan Open, dan ITTF World Tour Grand Finals.

Baca Juga : Nick Kyrgios Mengaku Sempat Bermain Jet Ski sebelum Juara di Acapulco

Pada Olimpiade Rio 2016, timnas tenis meja China berhasil meraih empat dari enam medali emas yang tersedia.

Keempat keping emas tersebut masing-masing dipersembahkan oleh Ma Long (tunggal putra), Ding Ning (tunggal putri), beregu putra (Ma Long, Zhang Jike, Xu Xin), dan beregu putri (Ding Ning, Liu Shiwen, dan Li Xiaoxia).