Andy Murray belum menemukan performa terbaik sepanjang 2014. Ia bukan hanya belum meraih satu gelar juara pun, tapi langkahnya tak pernah bisa lebih dari semifinal sejak kembali ke lapangan seusai beristirahat lebih dari tiga bulan akibat cedera punggung sejak September.
Penampilan Murray saat ini masih jauh dari ketika ia menjuarai Wimbledon 2013, Olimpiade 2012, dan AS Terbuka 2012. Meski demikian, sang pelatih, Ivan Lendl, mengaku tidak khawatir.
"Saya kira, setiap kali seorang pemain absen cukup lama, ia butuh waktu lagi untuk bisa tampil seperti sedia kala. Saya lihat Andy menampilkan permainan terbaiknya melawan Grigor Dimitrov (semifinal Meksiko Terbuka, pekan lalu). Mudah-mudahan saja pertandingan itu bisa meningkatkan kepercayaan dirinya dan semoga ia bisa terus membangun keyakinannya," kata Lendl dalam wawancara dengan Eurosport.
Murray masih kurang percaya diri saat memukul bola dan mungkin karena ia masih khawatir akan punggungnya. Meski lapangan tanah liat bukan kesukaan pemain Britania Raya itu, Lendl merasa peralihan dari lapangan keras ke jenis yang lebih lunak akan bisa membantu anak didiknya menemukan kembali permainan terbaiknya.
"Lapangan keras berat untuk tubuh, di lapangan tanah liat lebih mudah," ujar Lendl.
Meski tak ikut ke Meksiko, Lendl mendapat laporan dari asistennya, Daniel Vallverdu, bahwa Murray sudah mulai menemukan kembali permainannya.