14 dan U-16 yang dikomandoi Fachri Husaini masih terus melakukan program penjaringan pemain ke berbagai daerah. Diagendakan, Fachri dkk. akan mengunjungi 34 provinsi untuk memilih sekitar 50-60 pemain untuk diseleksi mengikuti pelatnas jangka panjang.
Pelatih kelahiran Aceh, 27 Juli 1965 itu tak terkendala periode puasa yang kini sedang berlangsung. Alasannya, diseleksi pemain kelompok usia muda masih banyak pemain yang belum intens berpuasa. Jadi, hal itu tak menjadi kendala.
Hal yang menjadi hambatan bagi Fachri adalah justru kesiapan Asosiasi Provinsi PSSI untuk menyiapkan pemain untuk dipantau. Dalam program peyeleksian kali ini, tim pelatih dan BTN memang menggandeng setiap asprov untuk menyiapkan pemain muda berpotensi untuk dilihat oleh tim pelatih.
Namun keadaan di lapangan, kebijakan yang seharusnya ideal itu tak berjalan mulus. Ada beberapa asprov yang hingga saat ini belum menyiapkan pemain.
"Mungkin kami tak bisa mengunjungi seluruh provinsi. Pasalnya, masih banyak asprov yang belum siap kami kunjungi. Kami menilai bisa datang ke-25 provinsi saja sudah bagus. Saya kira sudah cukup untuk menjaring pemain," ujar Fachri.
Program tersebut ditargetkan bisa selesai pada medio Agustus. Saat itu tim pelatih langsung menyiapkan pemain terpilih untuk mengikuti pelatnas jangka panjang di POR pelita Jaya, Sawangan.