1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (6/9).
Kemenangan itu cukup melegakan bagi Persis setelah menelan kekalahan di laga pertama. Sebelumnya, mereka dipaksa menyerah 1-3 oleh PS Bangka.
“Kemenangan yang patut disyukuri karena menjaga harapan kami untuk lolos ke babak berikutnya. Kini, persaingan kembali terbuka. Saya berharap kami bisa meraih kemenangan lagi di laga berikutnya,” ujar Widiantoro, pelatih Persis.
Meski menang, namun Widiantoro mengakui timnya masih butuh banyak perbaikan. Lemahnya penyelesaian akhir, terutama di babak pertama, membuat Persis mengalami kesulitan. Diakuinya, pemain kurang tenang saat berada di kotak penalti lawan.
Sementara itu, PSPS merasa kecewa dengan kinerja wasit. Pelatih Philep Hansen Maramis mengungkapkan kinerja wasit Kuspriyanto tak memuaskan.
“Pertandingan ini cukup bagus tapi terganggu oleh kinerja wasit. Tapi kami tak akan meneruskan protes. Kami menerima kekalahan tapi jangan dicurangi,” kata Philep.
Dalam laga itu, PSPS sempat merepotkan Persis. Tim tamu unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Novrianto pada injury time menit pertama babak pertama. Namun satu menit kemudian giliran Persis yang mencetak gol melalui Bayu Nugroho.
Persis berbalik unggul di menit 46. Kali ini gol Ferry Anto yang mengubah kedudukan menjadi 2-1. Persis memperbesar keunggulan saat Andrid Wibowo membobol gawang PSPS menit 78. Satu menit kemudian gawang Susanto kembali kebobolan akibat gol bunuh diri Rochi Pravita. Skor akhir 4-1 untuk Persis.