19 2014 di Myanmar. Para pemandu bakat itu berburu pemain-pemain muda Asia potensial yang bisa dibawa mentas ke kompetisi Eropa.
Amir Hashemi, salah satunya. Ia merupakan pemandu bakat dari Belanda.
Hashemi merupakan pria kelahiran Tehran, 3 Juni 1966. Setelah Bolanews berbincang, ternyata ia adalah mantan striker timnas Iran era 1985-1990 sebelum banting setir menjadi Managing Director Ana Football Facilities Group.
Ada beberapa rekannya juga beredar di Myanmar. Menariknya, Amir juga mengaku tahu banyak soal perkembangan timnas Indonesia U-19.
"Saya mendapat info ada beberapa pemain Indonesia yang bertalenta. Saya berniat mengeceknya secara langsung saat pertandingan Uzbekistan vs Indonesia," ujar Amir.
Namun, saat ditanya siapa-siapa saja pemain yang bakal dipantau, Amir tidak mau menyebutnya secara spesifik.
"Ada beberapa. Saya tidak bisa menyebutkannya," kata Amir.
*Laporan Ario Yosia dan Peksi Cahyo dari Myanmar