Menurut Kepala Bagian Medis FIFA Michel D'Hooghe, keputusan Chelsea untuk membiarkan kiper Thibaut Courtois terus bermain setelah menderita cedera kepala adalah benar.
Kepala Courtois sempat bertabrakan dengan pemain depan Arsenal, Alexis Sanchez, saat Chelsea menang 2-0 akhir pekan lalu. Walau dia tetap dimainkan setelah diperiksa, tapi Courtois sempat dipaksa keluar 14 menit kemudian, digantikan dengan Petr Cech.
Aturan baru yang diperkenalkan pada Premier League musim mengharuskan agar pemain yang diduga kehilangan kesadaran harus diganti. Kendati begitu, D'Hooghe mengatakan Chelsea tim dokter, Eva Carneiro telah menangani situasi dengan benar.
"Saya betul-betul berpikir, pertama-tama, tim dokter Chelsea melakukan pemeriksaan dengan benar," katanya kepada wartawan pada pertemuan para pemimpin bisnis sport di London, Kamis (9/10).
"Dia menarik kesimpulan bahwa kiper bisa terus bermain, tapi dia terus mengawasi dan saat Courois tidak merasa baik-baik saja, sesuatu yang dapat terjadi bila mengalami gegar otak, mereka mengambil keputusan tepat dengan membawanya keluar."
Kiper asal Belgia berumur 22 itu kemudian dibawa ke rumah sakit, tapi kemudian diperbolehkan pulang hari Senin (6/10) setelah menjalani bedah minor pada telinganya.