Polresta Sleman Larang PSS Main di Maguwoharjo

By Aning Jati - Kamis, 23 Oktober 2014 | 23:15 WIB
Saktiawan Sinaga cs. menjalani laga terakhir di AAU. (Gonang Susatyo/Bolanews)

PSS Sleman gagal mendapat izin untuk menggelar laga babak 8 besar Divisi Utama 2014.

Pada laga terakhir Grup N, Minggu (26/10), PSS sedianya menjamu PSIS Semarang. Namun, izin menggelar pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tidak dikeluarkan Polres Sleman.

Sekretaris panpel pertandingan PSS, Ediyanto, mengungkapkan pihak keamanan tidak memberikan izin dengan berbagai pertimbangan. Menurut Ediyanto, suporter PSS masih dalam pantauan Komdis PSSI terkait insiden meninggalnya suporter PSCS Cilacap karena ditusuk salah seorang suporter PSS (12/10).

Selain itu, situasi suporter kembali memanas meletusnya insiden kericuhan di Solo.

PSS kemudian mengajukan Stadion Sasana Krida untuk menjamu PSIS. Stadion yang terletak di komplek Akademi Angkatan Udara (AAU) itu biasa digunakan saat tim menjalani laga usiran atau tanpa penonton.

"Surat penolakan dari Polres Sleman disampaikan ke PT Liga Indonesia guna memproses pengajuaan stadion pengganti. Kami hanya mengajukan Stadion Sasana Krida di AAU agar secepatnya mendapat jawaban dari PT LI," kata Ediyanto.

Duel PSS melawan PSIS menentukan juara grup meski kedua tim sudah memastikan lolos ke semifinal.