PSS Merger dengan Putra Samarinda?

By Aning Jati - Selasa, 25 November 2014 | 08:03 WIB
PSS berwacana merger dengan Pusam agar bisa tampil di LSI. (Gonang Susatyo/Bolanews)

Kabar mengejutkan datang dari PSS Sleman. PSS yang didiskualifikasi dari babak 8 besar Divisi Utama 2014 dikabarkan akan merger dengan klub LSI, Putra Samarinda.

Rumor itu sempat muncul dan tenggelam. Namun, keinginan merger dua tim itu kembali muncul saat digelar pertemuan PSS, yakni dari jajaran manajemen, pelatih, pemain, dengan stakeholder sepak bola Sleman yang difasilitasi Bupati Sleman, Sri Purnomo, Minggu (23/11) malam.

Rencana merger dibenarkan Ketua Umum Askab PSSI Sleman, Henricus Mulyono. Henricus mengungkapkan berbagai wacana terkait masa depan PSS akan ditampung lantaran merger dengan Pusam masih sebatas wacana.

“Bila merger, namanya tetap PSS. Hanya, klub menggunakan lisensi tanding Pusam agar bisa berlaga di LSI. Wacana ini tentu kami tampung untuk dibahas oleh tim perumus masa depan PSS,” jelas Henricus.

PSS gagal melangkah ke LSI karena kasus sepak bola gajah. Padahal, peluang promosi tim Elang Jawa cukup besar.

Di sisi lain, popularitas dan dukungan terhadap Pusam tergeser dengan hadirnya Borneo FC, yang pada Senin (24/11) memastikan promosi ke LSI 2015.