Manajemen Persela menyadari bahwa timnya masih dalam kondisi jauh dari sempurna untuk membidik target juara di Piala Gubernur Jatim.
Tim yang kini masih dalam kendali asisten pelatih Didik Ludianto itu tak lebih hanya memanfaatkan turnamen pramusim itu hanya sebagai ajang seleksi pemain.
Maklum meski seminggu ini sudah memulai seleksi, manajemen Persela belum resmi mengontrak satu pemain pun.
“Seperti halnya musim lalu, kami ingin menggunakan turnamen Piala Gubernur Jatim sebagai salah satu ajang bagi para pemain untuk membuktikan benar-benar ingin jadi bagian dari Persela di LSI. Itulah mengapa mereka harus mampu menunjukan performa terbaik di Piala Gubernur Jatim," kata Yunan Ahmadi, Manajer Persela.
Saat ini baru ada beberapa pemain Persela musim lalu yang direkomendasikan untuk dipertahankan, seperti Choirul Huda, Taufik Kasrun, Zaenal Arifin, Danu Rosade, Djusmadi, Bangkit Sabili, dan Arif Arianto. Mereka telah mengikuti seleksi sejak 24 Desember.
Meski telah masuk dalam pemain yang direkomendasikan, tak satupun dari mereka yang sudah mendapatkan kepastian dari manajemen klub berjuluk Laskar Jaka Tingkir itu.
Kondisi itu sempat dikeluhkan beberapa pemain lama mengingat potensi cedera kala membela Persela di ajang pramusim ini cukup terbuka. Bila terjadi cedera, mereka khawatir justru tercoret dari seleksi lantaran belum dikontrak resmi.
"Kami ini masih belum ada ikatan apapun dengan manajemen. Jadi, semua risiko yang akan terjadi di Piala Gubernur Jatim sepenuhnya menjadi tanggungan pemain. Kami jelas tidak berharap mengalami cedera, tapi andai hal itu terjadi di Piala Gubernur Jatim, bisa saja kami yang telah direkomendasi untuk dipertahankan ini akan dicoret manajemen,” keluh Taufik Kasrun.
Taufik berharap manajemen bisa segera memberikan kepastian kepada para pemain musim lalu yang direkomendasikan untuk dipertahankan.
"Kalau bisa sebelum terjun ke Piala Gubernur Jatim, kami yang lama ini dipastikan dulu kontraknya sehingga kami bisa bermain total di Piala Gubernur Jatim," harap pemain yang berposisi sebagai wing back itu.