Senada dengan musim lalu, Persiba Balikpapan mempersiapkan tim untuk terjun di LSI 2015 dengan materi sederhana. Bisa dikatakan, tim berjulukan Beruang Madu itu hadir dengan skuat tanpa bintang.
Hal itu diungkapkan oleh pelatih anyar Persiba, Eddy Simon Badawi. Meski demikian, eks arsitek Persepar Palangkaraya itu tak mempermasalahkan hal itu.
Ia tetap optimistis bisa berbicara banyak di kompetisi. Kombinasi pemain anyar dan lama dinilai cukup ideal untuk membentuk kekuatan di musim depan.
"Saya lebih suka jika tim tanpa pemain bintang. Sebab, ada kecenderungan pemain top justru bisa membuat keadaan yang tidak kondusif, seperti ada perasaan iri," katanya.
"Saya yakin tim ini bisa tampil solid. Tak ada peran individu yang akan kami maksimalkan. Sepak bola yang kami mainkan adalah permainan kolektif," tutur Eddy.
Meski sudah mengikat sejumlah nama, Eddy mengaku belum tuntas dalam memburu pemain. Satu ruang di lini depan masih tersisa.
Pemain yang menjadi target adalah pemain asing. Saat ini, ada empat nama yang sedang dipantau olehnya, yakni Frederic Nimani (Prancis), Moussa Tigana (Mali) dan Agnimo Agnini Jean (Pantai Gading), Mario Costas (Argentina).
"Kami akan terus memantau performa mereka. Yang jelas, Persiba butuh penyerang murni, bukan penyerang yang suka menjelajah," ujar mantan pelatih PKT Bontang itu.