Sampel kedua dari pemeriksaan penggunaan doping yang dilakukan terhadap Lee Chong Wei telah diuji dan positif mengandung deksametason. Hal ini akan mengancam karier salah satu olah ragawan terbesar Malaysia itu.
Pemeriksaan sample kedua ini dilakukan untuk memastikan apakah benar bahwa deksametason yang terdapat di sampel urin pertama. Deksametason adalah jenis obat steroid dengan efek anti-inflamasi yang biasanya digunakan untuk membantu altet saat menjalani rehabilitasi.
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akan membuat pengumuman resmi dalam konferensi pers dalam waktu dekat di markas BAM di Bukit Kiara, Kuala Lumpur.
Chong Wei melewati tes doping secara acak selama di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Kopenhagen pada 30 Agustus. Ia juga terbang ke Norwegia untuk menyaksikan segel sampel ke-2 nya dibuka di Oslo pada tanggal 5 November.
Hasil tes ini akan membuat Chong Wei dilarang bertanding selama dua tahun, meskipun sebelum dijatuhi sanksi, pebulutangkis berusia 32 tahun itu akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti rapat dengar pendapat dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), pada tanggal yang akan segera diumumkan.