Romantisme Sejarah Era Ramang Menginspirasi PSM

By Aning Jati - Kamis, 12 Maret 2015 | 19:23 WIB
Syamsul Chaeruddin cs. diperkenalkan secara resmi di Stadion AMM, Makassar. (Abdi Satria/Bolanews)

Setelah semusim berstatus tim musafir, manajemen PSM terus berusaha mendekatkan pemain dengan suporter dan atmosfer Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (AMM), Makassar.

Selain menggelar sejumlah laga uji coba resmi di Stadion AMM, manajemen juga berencana menggelar acara peluncuran tim di salah satu stadion tertua di Indonesia itu. Stadion AMM berdiri pada tahun 1957 dan kini jadi home base tim Juku Eja di LSI 2015.

"Rencananya, launching tim digelar sepekan sebelum laga perdana PSM di LSI 2015. Kami ingin romantisme sejarah era Ramang menular ke skuat PSM untuk merebut juara LSI 2015. Gelar juara bakal jadi kado terindah HUT PSM ke-100, yang diperingati setiap 2 November," ujar Rully Habibie, CEO PSM, Kamis (12/3).

Rencana PSM mendapat dukungan dari kalangan suporter.

"Rencana itu sangat bagus. Berarti manajemen memberi apresiasi kepada suporter yang selama ini berjuang mengembalikan PSM bermain di Stadion AMM," ujar Andi Coklat, pentolan The Maczman.

Pada dua musim sebelumnya, launching PSM selalu berlangsung di hotel berbintang lima di Makassar.

"Roh dan semangat Ramang tertanam di Stadion AMM. Di stadion tertua inilah, PSM meraih banyak gelar dan jadi kebanggaan Makassar," tegas Coklat.