RETRO: Pesta Bulutangkis Dimulai!

By Caesar Sardi - Kamis, 26 Maret 2015 | 13:56 WIB
Sutiyoso dan Jacob Rusdianto, momentum pemasyarakatan bulutangkis. (Erly Bahtiar/BOLA)

Era baru pertandingan bulutangkis di Tanah Air yang dikemas dalam bentuk tontonan sekaligus hiburan telah dimulai. Itu terjadi setelah Djarum Superliga Badminton 2007 diluncurkan di Atrium Mal Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, Minggu (3/6).

Inilah untuk kali pertama yang namanya liga beredar di orbit perbulutangkisan di Tanah Air. Tak heran, hajatan ini pun ditunggu-tunggu para badmintonmania. Apalagi, sejumlah pemain kelas dunia ikut menyemarakkan.

“Djarum Superliga Badminton ini merupakan salah satu terobosan untuk menggaungkan dan memasyaratkan kembali bulutangkis di Tanah Air yang belakangan ini prestasinya meredup,” tutur Direktur Superliga, Jacob Rusdianto.

Putaran final liga bulutangkis di Jakarta bakal diikuti masing-masing delapan tim putra-putri. Sebelum ini telah digelar babak seleksi di Surabaya, April, untuk mendapatkan tiga tim putra-putri. Putaran final berlangsung di Gelanggang Soemantri Brojonegoro, Kuningan, dan Sports Mall, Kelapa Gading, 22 Juni–1 April.

Penyerahan Piala Presiden yang diperebutkan dalam liga berhadiah total Rp 900 juta itu dilakukan Ketua Umum PB PBSI, Sutiyoso, kepada Jacob. Acara ini sekaligus menandai digulirkannya liga yang mendapat dukungan penuh perusahaan rokok PT Djarum ini.

Mengimbau Gubernur

Menurut Sutiyoso, liga ini sejalan dengan visi dan misi PB PBSI, yaitu memopulerkan kembali agar bulutangkis makin memasyarakat. Apalagi, yang bertanding adalah klub-klub dan pemain terbaik di Indonesia.

Selain itu, sejumlah pemain asing papan atas juga meramaikan liga. Bisa disebut di antaranya adalah Chen Hong (Cina), Ng Wei (Hong Kong), Petya Nedelcheva (Bulgaria) yang akan membela Suryanaga Surabaya. Masih ada Wang Chen (Hong Kong) memperkuat Tangkas, lalu Kendrick Lee (Singapura) bersama Jaya Raya, dan Lee Tsuen Seng (Malaysia) di klub Musica Champion.

“Kehadiran pemain asing tentu akan meramaikan liga. Saya nanti akan mengajak para gubernur lain untuk ikut membiayai pembinaan bulutangkis di daerah,” ujar Sutiyoso.

Intinya, dengan bergulirnya Djarum Superliga Badminton, Sutiyoso yakin bulutangkis Indonesia akan menggeliat kembali. Ujung-ujungnya supremasi yang kini lepas bisa direbut kembali. Selamat datang pesta bulutangkis!

(Penulis: Broto Happy W.)