Waktu Mepet, Penggawa PSMS Dituntut Kerja Keras

By Aning Jati - Selasa, 21 April 2015 | 14:55 WIB
Skuat PSMS saat menjalani latihan perdana jelang Divisi Utama 2015. (Abdi Panjaitan/Bolanews)

Kerja keras. Itulah yang harus dilakukan pelatih PSMS Medan, Suharto AD bersama Edy Syahputra dalam mempersiapkan tim.

Kedua pelatih itu tak memiliki banyak waktu. Tri Yuda Handoko dkk. sudah harus siap tampil pada laga perdana, Kamis (30/4), melawan Bintang Jaya di Stadion Teladan, Medan.

Itulah mengapa dalam latihan perdana (20/4) di lapangan Kodam, Jalan Gatsu, Suharto AD sudah meninggikan intensitas latihan. Pemain langsung dihadapkan dengan drill-drill penting.

"Saya melihat antusiasme dan semangat pemain mengikuti latihan cukup tinggi," ujar Parlin Siagian, Penanggung Jawab Teknis PSMS.

Mengingat waktu sepak mula yang tak lama lagi, Parlin meminta pelatih dan pemain benar-benar maksimal dalam latihan.

"Tak perlu latihan dua atau tiga kali sehari. Sekali saja asal benar-benar maksimal akan cukup luar biasa hasilnya. Semuanya harus kerja keras. PSMS harus diperjuangkan," tegas Parlin.

Totalitas Suharto AD dan Edy Syahputra memang sangat terlihat dalam latihan perdana di lapangan Kodam pada Senin (20/4) sore. Bahkan Suharto tak sungkan berteriak mengingatkan intruksi untuk dijalankan. Pada Selasa (21/4), PSMS menggelar latihan sore di Stadion Teladan.

Selain menuntut kerja keras, jumlah 23 pemain yang sudah terpilih itu akan ditambah kembali. Jika yang masuk pemain berkualitas, Parlin Siagian masih membuka slot pemain.

"Kami masih mencari satu-dua pemain lagi. Sejauh ini sudah ada yang bakal merapat. Pemain Medan yang memperkuat Semen Padang. Tapi, dilihat saja nanti kelanjutannya," pungkas Parlin.