Laga Persebaya melawan Mitra Kukar, Minggu (5/4), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tetap bisa berlangsung meski tidak mengantongi izin dari Polrestabes Surabaya.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Panitia Pelaksana pertandingan, Baso Juherman.
"Benar, izin dari Polrestabes Surabaya tidak keluar. Tapi, karena juga tidak ada larangan, kami tetap menggelar laga ini," tuturnya.
Soal personel kepolisian yang datang di stadion, Baso meyakini kepolisian setempat hanya menjalankan protap, di mana ada keramaian polisi harus melakukan pengamanan.
"Polisi tentu juga tidak mau disalahkan kalau sampai terjadi apa-apa. Karena itu mereka datang," katanya.
Baso mengaku, berdasarkan hasil koordinasi panpel dengan kepolisian diketahui ada 700 personel polisi yang mengamankan laga perdana Persebaya serta Mitra Kukar di LSI 2015 yang kini berubah nama menjadi QNB League itu.
Sebanyak 500 personel dari Polrestabes Surabaya dan 200 personel dari kesatuan Dalmas Polda Jatim. Selain polisi, juga ada 100 TNI yang berjaga-jaga di stadion markas Persebaya ini.