PSM Optimistis meski Diperkuat Dua Pemain Asing

By Aning Jati - Selasa, 21 April 2015 | 16:42 WIB
Eahmat Syamsudin akan dikembalikan ke posisi awal sebagai pemain sayap. (Abdi Satria/Bolanews)

Pelatih PSM, Hans Peter Schaller, tetap optimistis skuatnya bisa bersaing di QNB League 2015 meski hanya diperkuat dua pemain asing.

Hal itu ditegaskan eks pelatih timnas Laos itu usai memimpin latihan pagi Juku Eja di Latihan Karebosi, Selasa (21/4) pagi.

"Saya akan memaksimalkan peran Nemanja Vucicevic dan Boman Aime untuk mendongkrak penampilan PSM," ujar Schaller.

Sebelumnya, PSM memilki tiga pemain asing. Satu pemain lainnya, Nenad Begovic, tidak lolos verifikasi PT Liga Indonesia meski sudah menandatangi kontrak bersama Juku Eja.

Sementara dua pemain asing yang menjalani seleksi di PSM yakni Frank Oliver Ongfiang (Kamerun) dan Evandro Antonio (Brasil) tidak mampu memenuhi kriteria yang diinginkan Schaller. Kedua pemain ini tidak lagi terlihat pada latihan PSM, Selasa (21/4).

Schaller menambahkan ia tak risau tanpa pemain asing di lini tengah karena PSM masih menyimpan empat pemain jangkar yang bisa menggantikan peran Begovic, yakni Syamsul Chaeruddin, Ponaryo Astaman, Ardan Aras, dan Rasyid Bakri.

Di sisi lain, Schaller membenarkan dirinya akan mengembalikan posisi Rahmat Syamsuddin sebagai winger kiri seperti musim lalu. "Rahmat adalah pemain cerdas yang bisa bermain sebagai striker dan sayap," tegas eks pelatih timnas Laos ini.

Pada dua partai awal PSM di QNB League 2015, Schaller memainkan Rahmat sebagai striker menghadapi Persiba Balikpapan dan Sriwijaya FC. Hasilnya, Rahmat yang mengantongi satu caps di timnas senior ini belum mencetak gol. Padahal musim lalu, sebagai pemain sayap, Rahmat termasuk produktif dengan mencetak enam gol dari delapan kali tampil bersama PSM.