Dari 17 anggota tim transisi bentukan Menpora Imam Nahrawi, hanya sedikit yang berkecimpung dengan sepak bola. Selain Ricky Yacobi, yang merupakan mantan striker tim nasional, ada FX Hadi Rudyatmo.
Walikota Surakarta ini memang memiliki kedekatan dengan sepak bola. Dirinya pernah menjadi Ketua Umum Persis Solo, klub Divisi Utama. Rudy, sapaannya, juga pernah menjadi Ketua Asosiasi Cabang PSSI Surakarta.
Di luar itu ada tokoh ekonomi, artis dan berbagai latar belakang. Menurut Rudy, mereka yang masuk tim transisi memang memiliki keahlian beragam.
“Lagipula di PSSI saja banyak yang tidak tahu sepak bola. Di tim transisi memang sedikit yang tahu bola. Saya tahu itu. Tapi tim terdiri dari orang-orang yang tahu mengelola manajemen organisasi, manajemen keuangan, manajemen ekonomi. Mengapa mereka dilibatkan, itu karena sepak bola punya pengaruh pada pertumbuhan ekonomi,” ungkap Rudy.
“Pertumbuhan ekonomi bisa terganggu bila sepak bola tidak digulirkan lagi. Meski hanya sepak bola tapi punya pengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Perlu dipahami pula, hanya sepak bola yang bisa mempersatukan rakyat,” lanjutnya.
Menanggapi penolakan dari klub-klub, Rudy menilai bila mereka masih belum tahu tugas tim transisi yang sesungguhnya.
“Ini memang perlu diperjalas apa tugas dari tim transisi. Apakah kami berperan menjembatani untuk menyelesaikan persoalan atau supervisi kompetisi atau pendampingan tim nasional ke SEA Games 2015. Penolakan bisa terjadi karena mereka belum tahu tugas tim transisi seperti apa,” kata Rudy.