Cristiano Ronaldo Harus Ikuti Jejak Michael Jordan

By Verdi Hendrawan - Selasa, 19 Mei 2015 | 13:03 WIB
Cristiano Ronaldo, dianggap terlalu mencolok di dalam tim. (Alex Caparros/Getty Images)

Penampilan gemilang Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid pada musim 2014/15 ternyata tidak cukup untuk membawa Real Madrid meraih gelar juara. Namun, bagi pakar sepak bola Spanyol Sky Sports, Guillem Balague, kegemilangan CR7 itu adalah salah satu penyebab kegagalan Los Merengues.

Selama bergabung dengan Real Madrid, Ronaldo telah mencetak 222 gol dalam 199 pertandingan La Liga. Mantan pemain Manchester United itu pun berhasil memecahkan rekor pencetak hattrick terbanyak di La Liga sebanyak 25 kali.

Namun, raihan fantastis Ronaldo itu hanya mampu membuat Real Madrid meraih satu gelar La Liga dalam kurun waktu enam musim keberadaannya di Santiago Bernabeu.

Melihat kondisi tersebut, Balague menyamakan Ronaldo di Real Madrid dengan mantan pebasket terbaik di dunia, Michael Jordan, bersama Chicago Bulls. Sebagai pemain terbaik di dunia, Balague merasa Ronaldo seharusnya tidak terlalu menonjol agar para pemain lain bisa berkontribusi lebih banyak kepada tim.

"Saya pikir ini adalah saat paling penting dalam karier Ronaldo ia telah membuat Real Madrid gagal dan ia harus berubah," kata Balague kepada Sky Sports.

"Hal ini mengingatkan saya kepada Phil Jackson dan Michael Jordan di NBA. Phil Jackson bergabung dengan Chicago Bulls sebagai pelatih. Pada saat yang sama Michael Jordan adalah pemain terbaik di dunia."

"Jordan adalah pemberi assist terbaik, rebounder terbaik, dan pencetak angka terbaik. Namun, dia tidak mampu memenangkan liga bersama Chicago Bulls."

"Phil Jackson pernah mendatanginya dan berkata: 'Seorang pria tidak bisa menjadi sebuah pulau (segalanya). Anda harus memberi saya sedikit, agar tim bisa memberi saya lebih'. Michael Jordan menerima saran itu dan setelah itu, Chicago Bulls berhasil memenangkan enam gelar. Mungkin Ronaldo harus memberikan sedikit kemampuannya untuk tim."