Negosiasi Alot, Pemain Martapura Belum Ambil Sikap

By Firzie A. Idris - Rabu, 20 Mei 2015 | 20:30 WIB
Martapura FC, masih sibuk mengurus kontrak pemain. (Gatot Susetyo/Bolanews)

Manajemen Martapura FC (MFC) bakal menerapkan kebijakan PT Liga Indonesia (PT LI) soal revisi kontrak para pemain.

Jika mengacu pada keputusan PT LI, pemain hanya bakal menerima gaji 25 persen dari klausul kontrak lama. Namun, pertemuan antara manajemen dengan pemain guna membahas revisi itu berjalan alot.

Negosiasi membutuhkan waktu hampir dua hari karena harus ada kesepakatan terbaik bagi kedua pihak. Kendati begitu, pemain belum mengambil sikap antara menerima atau menolak keputusan manajemen.

“Kebijakan ini memang tak populer. Tapi kami ingin menyelamatkan tim yang sudah terbentuk dengan segala upaya,” tutur Said Amin, Manajer Tim MFC.

Dari sudut pandang pemain, revisi dengan gaji sebesar itu memang berat. Sementara tanpa ada pertandingan dan sponsor mulai mundur, manajemen juga keberatan bila harus membayar gaji mereka sesuai kontrak lama," imbuhnya.

Aang Suparman, salah satu pemain senior, menyatakan masih akan mematangkan rencana.

“Saya belum bisa mengambil sikap. Setelah dipotong, gaji saya jadi kecil. Saya masih hitung apakah dengan gaji sebesar itu cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga di Bandung,” ucap mantan stoper Persib ini.