lagi berbuat ulah dengan mengibarkan bendera Nazi di laga resmi yang diawasi oleh UEFA. Insiden itu terjadi saat Kroasia berjumpa Italia dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Poljud Split.
Beberapa suporter membuat ulah dengan membuat lambang swastika di lapangan. Swastika adalah lambang Nazi. Pihak Kroasia pun langsung meminta maaf kepada semua pihak. Mereka menilai insiden tersebut telah membuat malu negara.
“Semua yang terjadi sangat memalukan, bukan hanya untuk sepak bola tapi juga seluruh negara. Kami meminta maaf kepada Italia dan juga semua orang,” jelas Tomislav Bacek, juru bicara federasi sepak bola Kroasia kepada Ansa yang dikutip dari Football Italia.
Insiden pembuatan lambang Nazi itu bukan karena mewabahnya gerakan Neo Nazi di Kroasia. Namun, hal itu lebih kepada protes untuk pemerintahan Kroasia yang dianggap korup melalui jalur sepak bola.
Pada laga ini, tuan rumah ditahan imbang Italia dengan skor 1-1. Gol tuan rumah diciptakan Mario Mandzukic dan gol balasan Italia dicetak oleh Antonio Candreva.