Luis Figo memberikan pendapatnya atas kembali terpilihnya Sepp Blatter sebagai presiden FIFA. Figo menilai sepak bola sudah mengalami kekalahan dengan terpilihnya Blatter.
Sepp Blatter menjadi pemenang setelah satu-satunya pesaing, Pangeran Ali bin al-Hussein memutuskan untuk tidak melanjutkan persaingan. Dalam proses pemungutan suara putaran pertama tidak bisa ditentukan pemenang karena perolehan suara Blatter dan Pangeran Ali tidak ada yang mencapai dua pertiga dari total 209 pemilih.
Pangeran asal Yordania ini mendapatkan 73 suara dan Blatter 133 suara. Syarat untuk menjadi pemenang perlu mendapatkan 140 suara. Putaran kedua pun perlu dilakukan, namun sesaat sebelum bergulir, Pangeran Ali memutuskan mundur dari persaingan.
Figo menilai kongres FIFA ke-65 hanyalah proses pemilihan yang sudah bisa dipastikan pemenangnya. Legenda sepak bola Portugal ini juga mengatakan saat ini FIFA adalah organisasi yang tidak sehat.
"Hari ini adalah salah satu hari yang kelam lainnya di Zurich. FIFA sudah kalah, namun di atas semuanya sepak bola sudah kalah dan semua orang yang peduli dengan sepak bola juga sudah kalah," ucap Figo.
"Reaksi tuan Blatter sangat sinis ketika mengatakan ia tidak bisa mengontrol semua orang. Itu menyinggung kecerdasan setiap orang," ujar dia.
"Jika tuan Blatter minimal prihatin dengan sepak bola, ia seharusnya mengundurkan diri dari pemilihan. Jika ia minimal mempunyai kesopanan, ia akan mengundurkan diri dalam beberapa hari ke depan," katanya.