Persela merasa beruntung meski masuk dalam kategori D dalam verifikasi yang dilakukan oleh BOPI. Terpenting buat mereka, akhirnya tetap bisa berkompetisi di LSI musim ini.
Untuk mensyukuri hal itu, segenap jajaran manajemen, pelatih, dan pemain menggelar syukuran yang dikemas dalam acara membaca yasin dan tahlil di makam Mbah Lamong yang terletak di pusat Kota Lamongan.
Semasa hidup, Mbah Lamong dipercaya sebagai sesepuh masyarakat Lamongan. Acara diawali dengan sholat Isya secara berjamaah di mushola komplek makam Mbah Lamong. Setelah itu dilanjutkan dengan acara pembacaan Surat Yasin kemudian tahlil bersama.
Hadir dalam kesempatan ini, pelatih Iwan Setiawan, asisten pelatih Didik Ludianto serta pelatih kiper Yanuar Agus. Selain itu manajer Persela, Yunan Ahmadi, beserta beberapa staf manajemen lain seluruh pemain yang beragama Islam turut dalam acara ini.
"Acara ini tak lebih dari acara ziarah serta bentuk respek kami kepada Mbah Lamong sebagai sosok penting bagi masyarakat Lamongan. Untuk itu kami semua berdoa kepada Allah SWT agar kami semua tetap mendapatkan berkah," jelas Yunan.