Sirkuit Sentul Tidak Akan Dirombak Total

By Tulus Muliawan - Kamis, 18 Juni 2015 | 20:35 WIB
Hermann Tilke, hadir di Sentul. (Tulus Muliawan/BOLA)

Harapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP pada musim 2017 mulai menemui titik terang. Setelah mendapat kunjungan resmi dari Dorna selaku promotor MotoGP pada akhir Mei, pekan ini Indonesia kedatangan arsitek sirkuit ternama asal Jerman, Hermann Tilke.

Tilke hadir langsung ke Sirkuit Sentul, Bogor, pada Rabu (16/6/2015) untuk meninjau kelayakan sirkuit sepanjang 4,12 kilometer tersebut. Dalam kunjungan singkatnya, Tilke mulai memetakan dan membuat catatan khusus untuk merenovasi Sirkuit Sentul.

"Ada beberapa tikungan yang kurang layak untuk balapan MotoGP. Tikungan 3, 4, 6, dan 9 di Sentul sangat lambat, bentuknya seperti Mickey Mouse. Pebalap MotoGP tidak suka tipe tikungan seperti itu," ujar Tilke kepada JUARA.NET yang hadir di Sentul.

"Tikungan semacam ini membuat MotoGP tidak menarik karena para pebalap sulit melakukan aksi salip menyalip (overtaking). Saya juga ingin agar sisi sebelah kiri di setiap tikungan diperlebar hingga 12 meter karena terlalu mepet dengan dinding," katanya.

Sepak terjang Tilke di dunia desain sirkuit sudah diakui dunia. Selama ini ia tercatat mengarsiteki pembangunan baru atau renovasi sirkuit-sirkuit top seperti Catalunya (Spanyol), Sepang (Malaysia), Shanghai (Tiongkok), Sakhir (Bahrain), dan Yas Marina (Abu Dhabi).

Baca Juga: Sentul Siap Dipermak untuk MotoGP 2017