Wajah Baru Sentul Bisa Dilihat dalam 1,5 Tahun

By Tulus Muliawan - Sabtu, 20 Juni 2015 | 11:00 WIB
Hermann Tilke, datang ke Sentul. (Tulus Muliawan/Juara.net)

Harapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP pada musim 2017 mulai menemui titik terang. Setelah mendapat kunjungan resmi dari Dorna selaku promotor MotoGP pada akhir Mei, pekan ini Indonesia kedatangan arsitek sirkuit ternama asal Jerman, Hermann Tilke.

Dalam kunjungan singkatnya, Tilke mulai memetakan dan membuat catatan khusus untuk merenovasi Sirkuit Sentul. Berikut kutipan wawancara singkat JUARA.NET dengan Herman Tilke di Sentul:

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merenovasi sirkuit ini?
Normalnya sekitar satu hingga satu setengah tahun. Saya akan mengolah hasil pengamatan ini dan mungkin memperlihatkan desainnya dalam tiga bulan.

Kalau boleh tahu, berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi sirkuit ini?
Tentu sangat besar, tapi saya belum bisa menjawab. Untuk lebih lanjut silakan tanya ke direktur sirkuit (Tinton Suprapto).

Berdasarkan pengalaman Anda merancang sirkuit, apakah karakter sirkuit di Asia punya karakter yang sama?
Tentu tidak. Semua tergantung kondisi setiap negara karena kondisi geografisnya sangat berbeda. Sebagai contoh, Marina Bay (Singapura) ada di jalanan kota, sedangkan Yas Marina (Abu Dhabi) ada di padang pasir.