Membelot ke Arsenal, Cech Diancam Dibunuh

By Ade Jayadireja - Selasa, 30 Juni 2015 | 17:51 WIB
Petr Cech (Gettty Images)

Perpindahan Petr Cech dari Chelsea ke Arsenal menimbulkan efek besar. Gara-gara membelot ke sesama tim asal London, kini sang kiper mendapat ancaman pembunuhan.

Gunners resmi mengumumkan transfer Petr Cech, Senin (30/6/2015) WIB. Transfer penjaga gawang asal Republik Ceska itu memakan biaya 10 juta pound (Rp 210 miliar).

Hanya beberapa jam setelah munculnya pengumuman tersebut, Cech langsung mendapat beragam ancaman pembunuhan via Twitter. Mereka juga menyebut si pemain sebagai pengkhianat.

Salah satu ancaman datang dari pengguna Twitter dengan akun @Febreezion.

"Ucapkan selamat tinggal kepada keluarga kamu sebelum mereka tidur. Kamu tidak akan bias melihat mereka besok, ular idiot," demikian yang tertulis di akun tersebut.

Sementara akun @Enegali10 memposting: "Saya akan membawa senapan SR-25 ketika Arsenal bermain. Akan sangat menyenangkan untuk melihat Cech berdarah di tengah lapangan."

Sebelumnya, sekelompok fan Chelsea menunjukkan reaksi keras terhadap kepindahan Cech. Mereka meluapkan kekesalan dengan membakar kostum pemain berusia 33 tahun itu.