Kompetisi Berhenti, Kartono Kembali Ke Kampus

By Tulus Muliawan - Selasa, 7 Juli 2015 | 13:30 WIB
Kartono Pramdan, mencari kesibukan di kampus. (Budi Kresnadi/JUARA.net)

Dihentikannya kompetisi LSI awal Mei 2015 berdampak langsung kepada pelatih fisik Pelita Bandung Raya (PBR), Kartono Pramdan. Meski klub telah dibubarkan, Kartono tetap menjalani aktivitas di dunia olah raga.

Kartono kembali ke kampusnya, Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan di Cimahi. Ia menjadi pengajar di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) yang sudah ditekuninya sejak beberapa tahun terakhir.

"Sebelumnya saya sibuk di PBR, tetapi sekarang saya punya banyak waktu untuk aktif di kampus," ujar penyandang gelar S2 FPOK di UPI Bandung ini.

Selain menjadi dosen di STKIP Pasundan, Kartono juga masih sering turun ke lapangan sepak bola. Pemilik lisensi C AFC ini merupakan salah satu pelatih di Akademi Saint Prima Bandung.

"Malah belakangan saya sering berada di lapangan. Dalam seminggu sekitar empat hari saya melatih di Saint Prima," kata Kartono.

Di luar rutinitasnya sebagai dosen STKIP Pasundan dan pelatih Akademi Saint Prima, sesekali ia membantu teman-temannya yang ikut turnamen sepak bola, seperti tim AND 1 yang berlaga pada Liga Ngabuburit 2015.